Bukan dengan menghujatnya atau menghina balik dirinya..Tapi..dengan cara :
*Jangan di like..
*Jangan di liat videonya
*Jangan di comment
ABAIKAN DAN ACUHKAN !
itu cara ampuh utk menyadarkan seseorang yg tidak kalian sukai ...Agar dirinya lebih tau diri !
Lucu aja dengan mereka yang menghujat dan menghina balik seorang sosok Sri utami atau sosok yang lain nya yg mereka tidak sukai di sosial media, krn tidak mencerminkan sesuatu yg baik..tapi kok ya malah di like video nya..Berarti mereka menyukai dong..hhhe.. likenya sampe ribuan,sudah di like di tonton jg ..eh..malah mereka pada ngantri utk comment...hhhe...
Kalau saya pribadi sih...lebih mengabaikan kelakuan org tersebut ..cukup tau saja..kalau pun harus menyadarkan org tersebut ya dgn cara yg baik saja..Karena sudah jelas dia lagi cari perhatian karena kurangnya perhatian (mungkin) dan Sri utami berhasil dgn caranya menarik perhatian umum utk membuat dirinya lebih merasa Wah menurut versi dirinya..Tapi tdk menurut kebanyakan orang-orang di sekelilingnya.
Lalu....Apakah itu bisa menyadarkanya?
Tentu tidak ..karena dia malah merasa bukan dirinya yg mencari masalah ..tetapi dia malah menyalahkan orang-orang yg berkomentar diantara videonya yg dia unggah.
Diam bukanya kalah atau tidak berani menegurnya terkadang kita harus mendiamkan orang tersebut agar dia ada ruang utk berpikir atas apa yg di lakukannya itu salah atau benar!? Jujur saya juga ngintip videonya (keliatan lewat di beranda) tapi saya ngga ikutan ngelike, saya jadi tau juga isi dari sekian banyaknya komentar di video yg dia share, saya sama seperti kalian juga yg malu dan risih dgn kelakuannya..tapi ngapain ya ikutan komentar? maki maki ..Marah marah dan menghina dia..padahal sih tinggal di abaikan aja..Jangan malah ikutan ngeshare,itu sama aja dgn nyebarin aib nya dan tau kan menyebarkan aib orang lain itu berarti menyebarkan aibnya sendiri.
Mengapa harus sibuk mengurusi keburukan orang lain ? kalau saya sih lebih memanfaatkan waktu dengan mengoreksi diri sendiri dulu.
Karena terkadang diri kita selalu merasa menjadi orang baik,,padahal yg menilai kebaikan diri kita itu orang lain dan Allah. baik buruknya seseorang kita tidak berhak utk menghujatnya..Biarkan tangan TUHAN saja yg bekerja..Dan hidayah itu pasti akan sampai kepada dia yg membutuhkan hidayah itu.
lebih baik saling mendoakan sesuatu yang yg baik utk org tersebut,agar kebaikan itu juga akan berbalik baik terhadap diri kita..Amin.
*Jangan di like..
*Jangan di liat videonya
*Jangan di comment
ABAIKAN DAN ACUHKAN !
itu cara ampuh utk menyadarkan seseorang yg tidak kalian sukai ...Agar dirinya lebih tau diri !
Lucu aja dengan mereka yang menghujat dan menghina balik seorang sosok Sri utami atau sosok yang lain nya yg mereka tidak sukai di sosial media, krn tidak mencerminkan sesuatu yg baik..tapi kok ya malah di like video nya..Berarti mereka menyukai dong..hhhe.. likenya sampe ribuan,sudah di like di tonton jg ..eh..malah mereka pada ngantri utk comment...hhhe...
Kalau saya pribadi sih...lebih mengabaikan kelakuan org tersebut ..cukup tau saja..kalau pun harus menyadarkan org tersebut ya dgn cara yg baik saja..Karena sudah jelas dia lagi cari perhatian karena kurangnya perhatian (mungkin) dan Sri utami berhasil dgn caranya menarik perhatian umum utk membuat dirinya lebih merasa Wah menurut versi dirinya..Tapi tdk menurut kebanyakan orang-orang di sekelilingnya.
Lalu....Apakah itu bisa menyadarkanya?
Tentu tidak ..karena dia malah merasa bukan dirinya yg mencari masalah ..tetapi dia malah menyalahkan orang-orang yg berkomentar diantara videonya yg dia unggah.
Diam bukanya kalah atau tidak berani menegurnya terkadang kita harus mendiamkan orang tersebut agar dia ada ruang utk berpikir atas apa yg di lakukannya itu salah atau benar!? Jujur saya juga ngintip videonya (keliatan lewat di beranda) tapi saya ngga ikutan ngelike, saya jadi tau juga isi dari sekian banyaknya komentar di video yg dia share, saya sama seperti kalian juga yg malu dan risih dgn kelakuannya..tapi ngapain ya ikutan komentar? maki maki ..Marah marah dan menghina dia..padahal sih tinggal di abaikan aja..Jangan malah ikutan ngeshare,itu sama aja dgn nyebarin aib nya dan tau kan menyebarkan aib orang lain itu berarti menyebarkan aibnya sendiri.
Mengapa harus sibuk mengurusi keburukan orang lain ? kalau saya sih lebih memanfaatkan waktu dengan mengoreksi diri sendiri dulu.
Karena terkadang diri kita selalu merasa menjadi orang baik,,padahal yg menilai kebaikan diri kita itu orang lain dan Allah. baik buruknya seseorang kita tidak berhak utk menghujatnya..Biarkan tangan TUHAN saja yg bekerja..Dan hidayah itu pasti akan sampai kepada dia yg membutuhkan hidayah itu.
lebih baik saling mendoakan sesuatu yang yg baik utk org tersebut,agar kebaikan itu juga akan berbalik baik terhadap diri kita..Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar